Saya masih berusia lebih kurang sekitar 5 tahun saat itu, TK nol besar. Hari itu saya tidak masuk ke sekolah TK karena sedang demam.
Waktu menunjukkan pukul 15.40, kondisi demam saya sudah agak baikan. Saat itu saya sedang duduk bersandar di pintu depan rumah kami yang tengah terbuka lebar, Saya duduk sambil menatap kejalan raya. Ada Mama saya juga di situ, di sebelah Saya, sambil memegang piring, sesekali menyuapkan saya makanan. Lauk yang ada di piring saat itu adalah pangek paku. Sesekali mata saya melihat-lihat ke jalan raya itu dengan tatapan agak waspada.
Namun, Mama saya menyadari hal itu.
"Kenapa? Takut ketahuan sama Bu Mul, ya kalo makannya masih disuapin?"
tersentak saya kaget, benar, saya takut ketahuan makan masih disuapkan oleh Mama saya saat itu, karena Ibu Mul, yang merupakan guru TK saya, selalu mengatakan di depan kelas kalau kami, murid-muridnya, sudah besar, jadi, makan tidak boleh disuapkan lagi.
"Gapapa kok, kalau lagi sakit, tentu boleh makannya disuapin"
Lanjut mama Saya sambil tersenyum dan lanjut menyuapkan saya makanan itu, nasi putih dengan lauk pangek paku.
***
Memang, mungkin tidak ada yang istimewa dari cerita ini,namun sejak saat itu, pangek paku rasanya menjadi makanan favorit saya.